Tips Tetap Aman Gunakan Internet di Dunia Maya

Beritadata - Dengan banyaknya kasus peretasan, penipuan, penjahat dunia maya, malware, dan lainnya, internet dapat terasa seperti tempat yang berbahaya akhir-akhir ini. Dan, proliferasi perangkat baru-baru ini, mulai dari ponsel cerdas dan tablet hingga peralatan yang terhubung ke internet, telah membuka kita terhadap risiko yang lebih besar. Namun kabar baiknya adalah dengan mengambil beberapa langkah keamanan, kita dapat secara signifikan mengurangi paparan kita terhadap semua ancaman ini.

Buat Kata Sandi yang Kompleks

Kami tahu Anda sudah sering mendengar ini, tetapi membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun penting Anda adalah cara terbaik untuk menjaga informasi pribadi dan keuangan tetap aman. Sangat signifikan sekali hal ini untuk dilakukan di era peretasan korporat yang meluas, di mana satu pelanggaran data dapat mengungkapkan puluhan ribu kata sandi pengguna. Jika Anda menggunakan kembali kata sandi Anda, peretas dapat mengambil data yang bocor dari satu serangan dan menggunakannya untuk masuk ke akun Anda yang lain. Saran terbaik adalah, gunakan pengelola kata sandi untuk membantu Anda menyimpan dan membuat kata sandi yang kuat untuk semua akun Anda.

Kemudian, periksa apakah akun online Anda menawarkan otentikasi multi-faktor. Ini adalah saat beberapa informasi diperlukan untuk memverifikasi identitas Anda. Jadi, untuk masuk ke akun, Anda mungkin perlu memasukkan kode yang dikirimkan ke ponsel, serta kata sandi atau frasa sandi yang digunakan.

Tingkatkan Keamanan Jaringan

Sekarang setelah login Anda lebih aman, pastikan koneksi juga aman. Saat di rumah atau di kantor, Anda mungkin menggunakan router yang dilindungi kata sandi yang mengenkripsi data. Namun, saat bepergian, Anda mungkin tergoda untuk menggunakan Wi-Fi publik gratis. Masalah dengan Wi-Fi publik adalah bahwa ini sering tidak aman. Ini berarti cukup mudah bagi peretas untuk mengakses perangkat atau informasi pribadi. Itulah mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam jaringan pribadi virtual atau Virtual Private Network (VPN). VPN adalah perangkat lunak yang menciptakan koneksi aman melalui internet, sehingga Anda dapat terhubung dengan aman dari mana saja.

Gunakan Firewall

Bahkan jika jaringan aman, Anda tetap harus menggunakan firewall. Ini adalah penghalang elektronik yang memblokir akses tidak sah ke komputer dan perangkat Anda dan sering kali disertakan dengan perangkat lunak keamanan yang komprehensif. Menggunakan firewall memastikan bahwa semua perangkat yang terhubung ke jaringan aman, termasuk perangkat Internet of Things (IoT) seperti termostat pintar dan webcam. Ini penting karena banyak perangkat IoT tidak dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan, memberikan titik masuk yang rentan bagi peretas ke seluruh jaringan.

Klik dengan Bijak

Sekarang setelah menerapkan langkah-langkah teknologi yang cerdas, pastikan Anda tidak mengundang bahaya dengan mengklik secara sembarangan. Banyak ancaman online saat ini didasarkan pada phishing atau rekayasa sosial. Ini adalah saat Anda ditipu untuk mengungkapkan informasi pribadi atau sensitif untuk tujuan penipuan. Email spam, penawaran "gratis" palsu, click bait, kuis online, dan lainnya semua menggunakan taktik ini untuk memikat Anda mengklik tautan berbahaya atau memberikan informasi pribadi. Selalu waspadai penawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau meminta terlalu banyak informasi. Jangan pernah memberikan nomor KTP.

Bagikan Konten Secara Selektif

Saat ini, ada banyak peluang untuk membagikan informasi pribadi kita secara online dan di media sosial. Hanya saja, berhati-hatilah dengan apa yang Anda bagikan, terutama terkait informasi identitas. Ini dapat digunakan pelaku peretasan untuk menyamar sebagai Anda atau menebak kata sandi, pertanyaan keamanan, dan login.

Jaga Perangkat Smartphone

Perangkat seluler kita bisa sama rentannya terhadap ancaman online seperti laptop kita. Bahkan, tablet dan ponsel menghadapi risiko baru, seperti aplikasi berbahaya dan tautan yang dikirim melalui pesan teks. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda klik, jangan menanggapi pesan dari orang asing, dan hanya unduh aplikasi dari toko aplikasi resmi setelah membaca ulasan pengguna lainnya terlebih dahulu. Pastikan perangkat lunak keamanan Anda diaktifkan di semua perangkat.

Berlatihlah Berselancar dan Berbelanja dengan Aman

Saat berbelanja online, memasukkan informasi kartu kredit atau keuangan Anda, atau mengunjungi situs web untuk perbankan online atau transaksi sensitif lainnya, periksa alamat situsnya. Alamat tersebut harus selalu dimulai dengan "https," bukan hanya "http," dan memiliki ikon gembok di bidang URL. Ini menunjukkan bahwa situs web aman dan menggunakan enkripsi untuk mengacak data Anda sehingga tidak dapat disadap oleh pencuri identitas. Juga, waspadalah terhadap situs web yang memiliki kesalahan ejaan atau tata bahasa yang buruk dalam alamatnya. Mereka bisa menjadi tiruan dari situs web yang sah. Gunakan alat pencarian aman seperti McAfee WebAdvisor untuk menghindari situs berisiko.

Perbarui Aplikasi

Perbarui semua perangkat lunak sehingga Anda memiliki patch keamanan terbaru. Aktifkan pembaruan otomatis di komputer, tablet, dan ponsel sehingga Anda tidak perlu memikirkannya, dan pastikan perangkat lunak keamanan telah diatur untuk menjalankan pemindaian rutin.

Waspadai Penipuan Terbaru

Ancaman online terus berkembang, jadi pastikan Anda tahu apa yang harus diwaspadai. Saat ini, "ransomware" sedang meningkat. Ini adalah saat peretas mengancam untuk mengunci Anda dari semua file Anda kecuali Anda setuju untuk membayar tebusan. Tetap terinformasi tentang ancaman ini dan lainnya dengan tetap mendapat informasi.