6+ Strategi Social Media Optimization untuk Meningkatkan Engagement
1. Apa itu Social Media Optimization (SMO)?
Beritadata.com, Jakarta: Social media telah menjadi platform yang sangat penting dalam pemasaran digital. Selain sebagai alat untuk membangun brand awareness, social media juga dapat meningkatkan engagement dengan audiens Anda. Tingkat engagement yang tinggi dapat membantu memperkuat hubungan antara bisnis Anda dan audiens, serta meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas konsumen. Namun, untuk mencapai tingkat engagement yang tinggi, diperlukan strategi yang efektif. Yuk simak berbagai strategi Social Media Optimization yang dapat membantu meningkatkan engagement Anda dibawah ini.
Apa itu Social Media Optimization (SMO)?
Ilustrasi: Freepik.com
Social media optimization (SMO) adalah proses mengoptimalkan kehadiran suatu merek atau bisnis di platform social media dengan tujuan meningkatkan jumlah pengikut, interaksi, dan kehadiran merek secara online. SMO melibatkan penggunaan strategi pemasaran yang berbeda untuk memperbaiki profil dan konten di media sosial untuk membuatnya lebih menarik bagi pengguna dan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
Selain itu, SMO juga mencakup analisis kinerja media sosial, termasuk pengukuran data dan statistik untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye media sosial dan membuat perubahan dan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa depan.
Tidak perlu merasa takut dengan kata ‘optimisasi’ dalam pemasaran digital.
Mungkin Anda teringat dengan optimisasi mesin pencari (SEO) dan persyaratan kata kunci yang kaku dan membatasi. Atau mungkin Anda berpikir bahwa optimisasi akan menghilangkan kreativitas dalam pemasaran Anda.
Namun sebenarnya, Social Media Optimization (SMO) adalah hal yang sangat berbeda.
Meskipun banyak bisnis sudah menggunakan media sosial, banyak dari mereka yang gagal melakukan perubahan sederhana yang dapat meningkatkan kinerja mereka secara signifikan.
Berita baiknya, mengoptimalkan kehadiran bisnis Anda di media sosial tidak berarti harus mengorbankan suara brand dan kreativitas Anda. Dalam panduan ini, kami akan membahas beberapa teknik optimisasi sosial yang mudah untuk merek besar maupun kecil.
2. Apa tujuan dari Social Media Optimization?
Secara singkat, SMO mendorong bisnis untuk menganalisis, memeriksa dan menyesuaikan konten dan akun mereka sesuai dengan praktik terbaik media sosial.
Konsep Social media optimization sangat mudah dipahami. Seperti halnya SEO atau CRO (Conversion rate optimization) membutuhkan penyesuaian dan pengujian, SMO juga demikian.
Lalu, apa keuntungannya? Meskipun banyak brand membuat upaya media sosial terlihat mudah, kenyataannya akun yang berhasil tidak mengabaikan detail halus dari optimisasi. Keuntungan dari social media optimization adalah tiga kali lipat:
- Meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten Anda, menghasilkan lebih banyak interaksi (klik, lalu lintas, dll.)
- Mengevaluasi ROI dan hasil pemasaran sosial Anda secara keseluruhan (misalnya, penjualan, kesadaran merek)
- Mengembangkan proses yang konsisten dalam membuat konten yang siap untuk berkinerja baik (terkait merek Anda)
Kami telah melihat sendiri bagaimana semakin banyak pemasar yang bertanggung jawab atas kinerja media sosial. Melalui optimisasi, Anda meningkatkan kemungkinan mencapai KPI Anda dan membuat pekerjaan Anda lebih mudah dengan menetapkan proses untuk menyesuaikan kembali konten Anda.
3. 6 Strategi Social Media Optimization yang patut Anda coba
1. Optimisasi akun
Yang pertama-tama, pastikan akun merek Anda sejalan dengan bisnis dan tujuan Anda. Ini memerlukan audit umum profil media sosial Anda dengan penekanan pada branding dan pesan pemasaran.
Beberapa detail yang perlu dipertimbangkan dalam hal Account Optimization meliputi:
- Branding dan visual kreatif yang konsisten dengan kehadiran online bisnis Anda (logo, font, hashtag, slogan, dan tagline)
- Tautan dan/atau panggilan untuk tindakan yang sesuai yang mengirim pengunjung ke halaman arahan yang tepat
- Pesan pemasaran dan bahasa yang sesuai dengan promosi Anda saat ini
Pikirkan kehadiran media sosial Anda sebagai gerbang ke produk dan merek Anda. Mengasumsikan ini adalah pertemuan pertama seseorang dengan bisnis Anda, konsistensi sangat penting untuk menjaga pelanggan terlibat dan menghindari kebingungan yang mungkin terjadi.
Melalui optimisasi akun, Anda menjamin bahwa prospek Anda tidak pernah merasa tersesat, tidak peduli bagaimana mereka menemukan Anda.
Sebagai catatan tambahan, Anda mungkin memiliki tautan, promosi, dan bio yang sedikit berbeda di beberapa jaringan. Itu tidak masalah! Pastikan saja Anda menggunakan ukuran gambar media sosial yang tepat sehingga setiap akun terlihat jelas dan menarik.
2. Optimisasi Pencarian Sosial
Membuat media sosial Anda mudah dicari melalui mesin pencari harus menjadi prioritas utama bagi merek saat ini. Kami melihat tren meningkatnya profil sosial yang muncul dalam hasil pencarian Google. Perbaruan terbaru seperti fitur pencarian Instagram juga menunjukkan bagaimana merek harus memperhatikan kata kunci di seluruh pos dan akun mereka.
Tidak perlu khawatir, Anda tidak perlu membanjiri postingan Anda dengan kata kunci untuk meningkatkan pencarian sosial. Mulailah dengan melakukan penelitian kata kunci untuk kata kunci industri dan merek yang dapat Anda sebar di seluruh konten sosial Anda. Selanjutnya, terapkan beberapa teknik social media optimization utama terkait pencarian, seperti:
- Menambahkan kata kunci yang relevan (dan hashtag) di bio sosial Anda
- Pastikan detail kunci bisnis Anda seperti @username, alamat, dan opsi kontak konsisten di seluruh akun
- Isi bio dan bagian “Tentang” secara lengkap untuk setiap jaringan sosial yang Anda gunakan.
Mari kita lihat contoh optimisasi pencarian sosial dalam tindakan. Jika kita mencari “perawatan rambut vegan” di Instagram, kita akan menemukan kombinasi akun konsumen, influencer, dan merek.
Ketika kita mengklik, kita bisa melihat mengapa postingan dari oVertone muncul di depan dan tengah. Mereka tidak hanya mengoptimalkan bio mereka untuk kata kunci vegan dan bebas kekejaman, tetapi juga hashtag mereka. Perhatikan bagaimana hal tersebut bekerja? Penggunaan kata kunci dan hashtag yang tepat dapat membantu meningkatkan visibilitas konten tertentu, jadi jangan sia-siakan caption atau ruang bio Anda.
3. Strategi Optimalisasi Konten
Perusahaan memiliki banyak opsi dalam hal apa yang dapat diposting di media sosial. Namun, strategi konten Anda tidak boleh sembarangan. Semakin cepat Anda memiliki strategi terorganisir, semakin mudah Anda menghasilkan ide atau postingan. Optimalisasi strategi konten dimulai saat Anda:
Menetapkan frekuensi dan volume publikasi yang konsisten (termasuk seberapa sering harus diposting, kapan harus diposting, berapa banyak konten yang diperlukan per minggu) Menentukan aset yang Anda perlukan untuk mengisi jadwal Anda (posting teks, gambar, video) Mengatur posting mana yang dapat dipublikasikan di seluruh jaringan dan posting mana yang mandiri di setiap platform Ingatlah bahwa optimalisasi strategi konten harus disesuaikan dengan waktu. Berdasarkan analisis Anda, Anda mungkin perlu meningkatkan atau mengurangi sesuatu. Memiliki dasar yang dibangun dari poin di atas dapat membantu Anda memulai.
Mungkin yang paling penting adalah Anda tidak hanya memposting secara sembarangan.
Mengunakan Social Media Optimization tools seperti Sprout Social bisa menjadi pilihan, Hal ini memungkinkan Anda melacak setiap konten yang Anda terbitkan di setiap jaringan. Dengan melihat keseluruhan kalender konten Anda dan semua aset kreatif Anda dalam satu tempat, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam jadwal Anda dan menemukan peluang untuk dengan cepat menyebarluaskan konten.
4. Optimasi setiap Konten
Setelah menetapkan strategi konten secara keseluruhan, pertimbangkan cara mengoptimalkan setiap posting di media sosial secara individu.
Beberapa posting memerlukan lebih banyak optimasi daripada yang lain. Misalnya, posting yang merupakan bagian dari kampanye influencer memerlukan penyempurnaan lebih banyak daripada meme atau ucapan pagi kepada pengikut.
Untuk posting yang memerlukan perhatian khusus, berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam hal optimasi:
- Tulis keterangan yang mencerminkan promosi dan inisiatif bisnis Anda saat ini.
- Sertakan tagar, kata kunci, dan frasa panggilan tindakan yang sesuai untuk setiap posting.
- Pertahankan nada dan suara merek yang konsisten sepanjang kampanye Anda, menemukan keseimbangan antara promosi dan kepribadian.
- Lihatlah bagaimana Razer berhasil secara teratur meluncurkan berbagai kampanye dan menyesuaikan setiap posting sesuai kebutuhan.
Misalnya, video hype yang ramah lingkungan ini membangun antisipasi untuk peluncuran mendatang mereka dengan hashtag khusus kampanye: #GoGreenWithRazer. Dan berikut ini adalah contoh postingan yang sederhana namun efektif dalam melakukan giveaway (lihat tingkat keterlibatan pengguna). Selain itu, berikut ini adalah kampanye konten yang dihasilkan pengguna berdasarkan kemitraan merek dengan 5 Gum.
Aspek social media optimization ini memastikan bahwa tujuan bisnis Anda ditangani pada setiap posting secara individu. Melalui pengujian media sosial, Anda dapat mengidentifikasi jenis posting, keterangan, panggilan tindakan, dan promosi apa yang sesuai dengan audiens Anda. Hal ini memungkinkan Anda menyempurnakan strategi konten Anda dari waktu ke waktu.
5. Optimisasi Tautan/ Link
Berikut adalah aspek social media optimization yang sering diabaikan.
Bisnis di media sosial sebaiknya tidak hanya memposting tautan secara sembarangan. Dengan melakukan optimisasi tautan, Anda dapat lebih mudah melacak perilaku pelanggan saat mereka mengklik tautan dan mengidentifikasi konten sosial terbaik yang Anda miliki. Singkatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam optimasi tautan, yaitu:
- Menetapkan parameter UTM pada tautan media sosial Anda untuk melacak atribusi klik
- Menilai tautan mana yang menerima klik terbanyak (pikirkan: kampanye apa yang terkait dengan tautan tersebut, panggilan tindakan apa yang digunakan)
- Memastikan bahwa Anda mengirim orang ke tautan dan halaman arahan yang tepat (pikirkan: tidak hanya beranda, idealnya)
Optimisasi tautan penting untuk menilai ROI posting individu dan upaya media sosial secara keseluruhan. Berikut adalah contoh penyederhanaan dan pelacakan tautan di Sprout, yang memungkinkan Anda menetapkan parameter UTM dan membuat tautan merek khusus dengan hanya beberapa klik saja.
6. Optimisasi Kinerja
Tujuan akhir dari optimisasi adalah meningkatkan kinerja merek Anda di media sosial. Untuk sebagian besar bisnis, ini berarti meningkatkan keterlibatan audiens, kesadaran merek, dan pangsa suara. Dalam hal ini, target yang ingin dicapai adalah lebih banyak klik, lalu lintas, konversi, dan sebagainya.
Untuk mencapai kinerja yang lebih baik, awali dengan melakukan analisis untuk memantau apa yang berhasil (dan apa yang tidak) dalam konten sosial Anda. Sebagai langkah awal, pastikan untuk:
- Mengidentifikasi konten terbaik merek Anda berdasarkan KPI yang telah ditentukan.
- Memantau sebutan dan memahami pangsa suara merek Anda dibandingkan dengan pesaing.
- Mengungkapkan kesamaan antara posting dan tautan yang paling banyak diikuti dengan keterlibatan.
Alat social media optimization seperti Sprout sangat penting untuk memantau dan meningkatkan kinerja sosial Anda secara keseluruhan. Platform tersebut mencakup semua poin di atas dan memungkinkan Anda memantau angka-angka penting secara konsisten. Apabila angka-angka Anda menurun, mungkin saatnya melakukan beberapa perubahan. Apabila Anda melihat peningkatan interaksi, lanjutkan dengan strategi yang sama.
Dalam kedua kasus tersebut, Anda dapat membuat keputusan pemasaran dengan lebih percaya diri ketika analisis Anda tepat.
Baca juga: 10 Langkah Menciptakan Brand Identity yang Kuat dan Menonjol untuk Pelaku Usaha
4. 6 Tips Strategi Menaikan Presentase Engagement dengan CRO
Conversion rate optimization (CRO) adalah suatu proses untuk meningkatkan persentase pengunjung situs web atau media sosial yang melakukan tindakan tertentu yang diinginkan, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar ke newsletter. Tujuan CRO adalah untuk meningkatkan konversi situs web atau media sosial, sehingga menghasilkan lebih banyak pendapatan dan keuntungan bagi bisnis.
Proses CRO melibatkan penggunaan data dan analisis untuk memahami perilaku pengunjung dan menentukan bagaimana meningkatkan pengalaman mereka dengan situs web atau media sosial Anda, dengan cara seperti meningkatkan kualitas tampilan dan konten, mengoptimalkan navigasi, dan menyesuaikan panggilan tindakan (call-to-action) untuk memotivasi pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan.
Namun, untuk mencapai tingkat engagement yang tinggi, diperlukan strategi yang efektif. Berikut adalah 6 tips Conversion rate optimization yang mudah untuk meningkatkan engagement Anda:
1. Menentukan target audiens Anda
Sebelum membangun engagement dengan audiens Anda, penting untuk memahami siapa target audiens Anda. Apa yang menarik bagi mereka? Apa yang membuat mereka tertarik pada konten Anda? Dengan memahami audiens Anda, Anda dapat menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
2. Gunakan konten visual
Konten visual seperti gambar dan video dapat sangat efektif untuk meningkatkan engagement. Konten visual dapat membantu konten Anda lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Selain itu, konten visual juga lebih mudah di-share oleh pengguna social media.
3. Buat konten yang menarik dan relevan
Konten yang menarik dan relevan akan selalu menjadi faktor penting dalam meningkatkan engagement. Buatlah konten yang berhubungan dengan bisnis Anda dan menarik bagi audiens Anda. Konten yang menarik dapat membuat audiens Anda tertarik dan terlibat dengan bisnis Anda.
4. Gunakan hashtag
Hashtag dapat membantu meningkatkan visibilitas konten Anda di social media. Gunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda dan populer di platform social media yang Anda gunakan. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan hashtag karena bisa membuat konten Anda terlihat spammy.
5. Berikan respon kepada pengguna
Memberikan respon kepada pengguna social media dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan audiens Anda. Berikan respon positif terhadap komentar dan feedback yang diberikan oleh pengguna social media, serta ajak mereka untuk terlibat dengan bisnis Anda.
6. Posting konten dengan jadwal yang tepat
Waktu posting juga sangat penting dalam meningkatkan engagement. Posting konten pada waktu yang tepat dapat membantu konten Anda lebih banyak dilihat oleh audiens Anda. Lakukan riset tentang kapan waktu terbaik untuk posting konten di social media yang Anda gunakan.
Dalam menjalankan strategi Social Media Optimization, pastikan untuk mengukur kinerja konten Anda secara teratur. Anda dapat menggunakan metrik seperti tingkat engagement, reach, dan konversi untuk mengevaluasi apakah strategi yang Anda jalankan sudah efektif atau belum. Jangan takut untuk melakukan perubahan dan eksperimen dengan berbagai strategi, karena Social Media Optimization adalah proses yang terus berkembang.
Dengan menjalankan 6 tips optimasi engagement, diharapkan dapat membantu meningkatkan engagement dengan audiens Anda. Ingatlah bahwa membangun hubungan yang kuat dengan audiens dapat membantu memperkuat brand Anda, dan akhirnya meningkatkan kesuksesan bisnis Anda.
5. Bagaimana pendekatan bisnis Anda terhadap Social Media Optimization?
Pertimbangkan langkah-langkah di atas sebagai dasar untuk meningkatkan keberadaan sosial Anda. Semakin banyak langkah yang Anda ambil, semakin efektif Anda dapat membangun dan meningkatkan kampanye Anda di masa depan. Taktik-taktik ini (dikombinasikan dengan alat seperti Sprout) memastikan Anda mendekati media sosial secara proaktif dan memperhatikan angka-angka yang penting.
Baca juga: Manfaat Social Media Management untuk Memperluas Jangkauan Bisnis Anda
6. Jasa Social Media Optimization Bantu Tingkatkan Engagement hingga 10x Lipat
Media sosial tidak hanya sebagai platform untuk mempromosikan produk dan layanan, tetapi juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan pelanggan. Namun, memanajemen media sosial bisa menjadi tugas yang sangat menuntut waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, banyak bisnis yang mengandalkan jasa social media optimization (SMO) untuk membantu perusahaan meningkatkan kehadiran bisnis online mereka.
Apa yang dilakukan oleh Jasa Social Media Optimization?
Jasa social media optimization melakukan beberapa tugas untuk membantu bisnis dalam meningkatkan kehadiran mereka di media sosial. Beberapa dari tugas tersebut antara lain:
- Membuat dan mengoptimalkan profil media sosial: Jasa Social Media Optimization (SMO) akan membantu bisnis dalam membuat profil media sosial yang menarik dan mengoptimalkannya agar mudah ditemukan oleh pengguna.
- Membuat konten yang menarik: Konten yang menarik akan membantu bisnis menarik perhatian pengguna media sosial dan meningkatkan kesadaran merek.
- Sharing konten: Jasa Social Media Optimization akan membantu bisnis dalam berbagi konten secara konsisten dan efektif di media sosial.
- Berinteraksi dengan pengguna: Dengan Jasa social media optimization berpengalaman akan membantu bisnis dalam berinteraksi dengan pengguna media sosial dan menjaga hubungan yang baik dengan mereka.
- Melakukan analisis dan pemantauan: Melalui tim Social Media Optimization akan melakukan analisis dan pemantauan terhadap kinerja media sosial bisnis Anda dan memberikan rekomendasi dan perbaikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Apabila Anda masih bingung tentang apa yang harus dilakukan dengan data sosial Anda, jangan khawatir. Pastikan untuk konsultasi dengan tim Social Media Management Profesional kami yang mencakup banyak strategi dan panduan untuk memulai perjalanan optimisasi Anda.
Semoga bermanfaat!
7. FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait Social Media Optimization (SMO):
Apa itu Social Media Optimization (SMO)?
Social Media Optimization (SMO) adalah proses mengoptimalkan kehadiran bisnis di media sosial untuk meningkatkan visibilitas, interaksi, dan kesadaran merek di platform sosial.
Apa perbedaan antara Social Media Optimization (SMO) dan Search Engine Optimization (SEO)?
Social Media Optimization (SMO) dan Search Engine Optimization (SEO) sama-sama berfokus pada meningkatkan kehadiran online bisnis. Namun, SMO berfokus pada media sosial, sedangkan SEO berfokus pada mesin pencari seperti Google.
Apa manfaat Social Media Optimization (SMO)?
Manfaat Social Media Optimization (SMO) adalah meningkatkan visibilitas, interaksi, dan kesadaran merek di media sosial, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lalu lintas website, meningkatkan penjualan, dan memperkuat hubungan pelanggan.
Apa saja platform media sosial yang digunakan dalam Social Media Optimization (SMO)?
Platform media sosial yang digunakan dalam Social Media Optimization (SMO) termasuk Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, YouTube, dan TikTok.
Bagaimana cara mengukur kesuksesan Social Media Optimization (SMO)?
Kesuksesan Social Media Optimization (SMO) dapat diukur melalui beberapa metrik, seperti jumlah pengikut, interaksi, dan konversi. Juga, dengan menggunakan alat analitik, seperti Google Analytics, bisnis dapat memantau kinerja media sosial mereka dan mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan di masa mendatang.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow