Cara Memilih Semangka Yang Dijamin Matang Dan Lezat

Mayoritas metode untuk memilih buah semangka, terlihat seperti sebuah seni ketimbang metode sains. Ada yang pernah menyebut ketika memilih semangka adalah dengan mencium baunya. Apabila itu tercium manis, maka dipastikan itu adalah semangka yang baik. Namun yang terjadi adalah, tidak selalu hidung bisa peka dalam membaui buah semangka, atau karena tempat membeli semangka itu terpolusi oleh udara yang beragam. Oleh karena itu, metode membaui semangka tidak selalu bisa berhasil sukses.

Ada juga yang menyarankan untuk mengetuk atau memukul semangka, dan pilih yang keluar bunyi seperti ada kekosongan. Namun rupanya metode ini juga tidak terbukti ampuh, dan lebih terasa membuang waktu dan tenaga untuk memukuli semangka yang dijual. Lalu bagaimana cara memilih semangka untuk bisa mendapatkan buah dengan kualitas yang baik?

Gunakan Dua Jari

Aturan dua jari adalah cara cepat untuk mengetahui apakah sebuah semangka benar-benar telah matang. Anda cukup meletakkan dua jari di atas area bergaris dan berwarna gelap pada semangka. Jika garisnya cukup besar untuk menutupi jari-jari Anda, kemungkinan besar semangka tersebut sudah matang!

Memeriksa semangka dengan aturan dua jari jauh lebih mudah daripada mengetuk kulitnya atau mencium aromanya. Ini adalah metode visual cepat yang langsung memberitahu Anda apakah semangka tersebut siap untuk dibawa pulang atau perlu dikembalikan ke rak.

Namun masih ada hal yang perlu diperhatikan bahwa ternyata ukuran semangka tidak selalu sesuai dengan ukuran garis-garisnya. Ada semangka besar dengan garis-garis yang lebih sempit, dan ada semangka yang lebih kecil dengan garis-garis yang lebih lebar. Jadi, ini bukan hanya kode untuk "cari yang besar."

Oleh karena itu, Anda bisa gunakan  beberapa metode lain untuk menemukan semangka yang matang.

Cara Lain untuk Mengetahui Apakah Semangka Manis atau Matang

Ada empat metode lain yang mudah dicoba untuk mengetahui apakah semangka sudah matang, selain metode dua jari. Sebagian besar sumber otoritatif (termasuk Dewan Promosi Semangka Nasional dan layanan ekstensi Universitas Georgia) memasukkan setidaknya beberapa dari metode ini.

Metode-metode tersebut adalah:

1. Semangka yang memiliki bentuk bulat lebih manis dan kurang berair.
2. "Field spots" yang lebih gelap dan lebih kuning menunjukkan rasa yang lebih kuat dibandingkan "field spots" yang lebih terang dan lebih putih.
3. Bagian "hatches" (atau jaring-jaring) yang lebih besar menunjukkan bahwa semangka itu lebih banyak rasa manis.
4. Semangka yang lebih mengkilap kurang matang. Pilih yang lebih gelap dan lebih kusam sebagai gantinya.

Dengan dikombinasikan dengan aturan dua jari, metode-metode tersebut semakin memperkaya cara untuk memilih buah semangka yang lebih aman dan bisa dipastikan kematangan serta rasanya.

Tentu saja, cara termudah untuk mengetahui adalah dengan membukanya, tetapi karena tidak mungkin kita bisa memotong-motong semangka di toko. Meski ada beberapa penjual yang sudah memberikan sampel bahwa semangka yang mereka jual dalam kualitas yang paling baik.

Jadi kesimpulannya, metode di atas memang benar bisa membantu meningkatkan kesempatan bisa mendapatkan semangka yang sudah matang dan kualitas yang baik. Metode itu pun juga telah dibuktikan keampuhannya, di mana penulis bisa mendapatkan semangka yang lezat di percobaan pertamanya, setelah sebelumnya memilih semangka dengan cara yang random dengan hasil yang acak juga. Waktu dan upaya yang dibutuhkan pun juga tidak banyak diperlukan. Jadi, kenapa Anda tidak juga ikutan mencobanya?